Gerakan untuk mewujudkan kota berwawasan lingkungan itu mulai digagas menteri lingkungan hidup se-ASEAN pada 2003. Misinya ialah mewujudkan udara bersih, air bersih, dan kebersihan.
Penghargaan itu kali pertama diberikan pada 2008. Tahun ini ada 320 kota dari sepuluh negara ASEAN yang ikut kompetisi tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya, Hidayat Syah membenarkan tentang tingginya peran warga Surabaya dalam mengantarkan kota ini merebut ESC Award 2011.
Selain ESC Award, ada penghargaan untuk bidang khusus kepada enam kota yang dibagi dua ketegori untuk tiga indikator. Yakni, kategori kota besar dan kecil. Tiga indikatornya adalah udara bersih, air bersih, dan kebersihan.
Certificate of Recognition untuk kategori kota besar diborong kota-kota lain di Indonesia. Makassar meraih penghargaan udara bersih, Barjarmasin meraih award untuk kategori udara bersih, sedangkan Palembang meraih penghargaan dalam hal kebersihan.
Atas keberhasilannya menyabet ESC Award 2011, Surabaya akan mendapat bantuan dari Japan ASEAN Integration Fund (JAIF). Bantuan tersebut diberikan untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Sumber : Jawa Pos|Sabtu, 26 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar