Berita tentang 'Garam yang mengandung pecahan kaca' akihirnya terjawab sudah, hampir satu bulan yang lalu berita akan garam yang mengandung pecahan kaca menjadi viral di media sisoal dan sempat meresahkan masyarakat luas, karena garam disetiap harinya di gunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebeutuhan sehari-harinya.
Siang ini Jum"at (18/18/2017) bertempat di Kapolrestabes Suarabaya di adakan Fres Converens oleh Kapolrestabes Surabaya yang mengandeng BPOM Kota Surabaya.
Kepala Balai Besar POM Surabaya Dra, Hardaninsih, Apt.MSM menyatakan di depan media " Bahwa isu tentang garam yang tercampu pecahan kaca adalah TIDAK BENAR!! atau HOAX. Karena dari hasil pengujian dari bebarpa merk garam yang diberitakan di media sosial semuanya tidak terbukti mengandung serpihan pecahan kaca oleh karena itu masyarakat tidak perlu resah lagi, garam yang beredar di masyarakat luas adalah garam yang layak untuk dikonsumsi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah"
Masyarakat di himbau agar jangan percaya dulu tentang berita-berita yang belum tentu akan kebenarannya yang beredar di media sosial seperti whatsaps dan youtube yang didalamnya ada seseorang yang melakukan uji coba terhadap garam , memang berita hoax cepat sekali akan penyebarannya.
Dan sekarang masyarakat jangan ragu dan cemas bahwa garam yang beredar layak untuk di konsumsi.
"Untuk menindak lanjuti laporan dari perusahaan garam yang melaporkan(17/08), ini akan kami tidak lanjuti karena sudah terbukti dari hasil laboratorium dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahwa ini tidak mengandung pecahan kaca dan kami akan mencari siap pelaku yang mengunggah video berita hoax tersebut," Ujar Kombes Pol Widodo, Dreskrimsus Polda Jatim di Surabaya.
Di duga pelaku yang mengunggah video tersebut sudah terlacak asalnya dan dalam waktu dekat ini kami kami tindak lanjuti" ucapnya
Sempat menjadi pertanyaan masyarakat luas , kenapa pemerintah agak sedikit terlambat dalam mengambil tindakan yang arif dan bijaksana akan masalah ini. sehingga berita yang menjadi viral ini sempat di yakini akan kebenarannya.
referensi: cak boni dan berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar