KIM Mojo- Sebanyak 154 Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM yang sudah mulai dikenal kiprahnya mengikuti pembinaan yang di gelar Kominfo Kota Surabaya, Gebrakan ini dilakukan Kominfo Kota Surabaya ini membuat semangat para pegiat informasi semakin geliat, terbukti kkursi yang di sediakan panitia terisi penuh. Jum'at 13 April 2018.+
Acara di buka oleh Agus selaku Kepala Dinas Kominfo yang baru Agus dan di dampingi oleh 2 orang anggota DPRD Surabaya, Baktiono dan Rio Pateselano. " Saya sangat kagum dan bangga akan apa yang dilakukan oleh KIM yang dimana sekarang kiprahnya sudah di kenal masyarakat luas Khususnya warga Surabaya, kedepan saya akan membuat terobosan atau inovasi yang dimana semua website KIM yang ada di Surabaya akan aplikasi yang dapat mempermudah kinerja KIM dalam diseminasi informasi"
Sebanyak 154 KIM yang tersebar di kelurahan se Surabaya hadir dan memenuhi kursi yang di sediakan oleh Kominfo Kota Surabaya untuk mendengarkan apa yang akan di bawakan oleh keempat narasumber dalam satu kegiatan dan hal ini jarang sekali terjadi.
Banyak ilmu yang dapat diserap dalam Workshop kali ini diantaranya dari KPU Kota Surabaya , Ibu tentang pemilihan gubernur tahapan awal hingga tahapan akhir dalam pelaksanaan pemilu yaitu pelaksanaan pemilihan suara. Dilanjut Novita Herikristanti, M Si dari ISCO Foundation yang membahas masalah Trafficking yang baru-baru terjadi di Surabaya yang transaksi menggunakan media sosial.
Dua narasumber selesai menuangkan ilmunya kepada pegiat informasi di lanjut dari BNN Kota Surabaya, yakni Badi Supratikno Kasie BNN kota surabaya. Belia menyampaikan suatu negara akan hancur jika generasi mudanya adalah pengguna narkoba, karena narkoba merupakan kejahatan yang sangat berbahaya melebihi kejahatan lainya. Serta beliau berpesan agar segera melapor jika ada orang yang menggunakan narkoba ke pihak BNN atau ke pihak berwajib.
Dan tak kalah seru pada narasumber yang keempat yang dibawakan oleh wartawan senior Zainal Arifin, MK, MSi agar KIM kedepan lebih cepat tanggap apa itu berita HOAX dan juga harus memberi penyelesain dari berita HOAX tersebut.
Semoga dengan adanya workshop ini kedepan pegiat informasi atau KIM semakin mengerti akan tugasnya dalam menyebarkan informasi yang cepat,tepat dan terpercaya hingga sampai kemasyarakat lapisan paling bawah dan tentunya tetap menjaga kearifan lokal.
Banyak ilmu yang dapat diserap dalam Workshop kali ini diantaranya dari KPU Kota Surabaya , Ibu tentang pemilihan gubernur tahapan awal hingga tahapan akhir dalam pelaksanaan pemilu yaitu pelaksanaan pemilihan suara. Dilanjut Novita Herikristanti, M Si dari ISCO Foundation yang membahas masalah Trafficking yang baru-baru terjadi di Surabaya yang transaksi menggunakan media sosial.
Dua narasumber selesai menuangkan ilmunya kepada pegiat informasi di lanjut dari BNN Kota Surabaya, yakni Badi Supratikno Kasie BNN kota surabaya. Belia menyampaikan suatu negara akan hancur jika generasi mudanya adalah pengguna narkoba, karena narkoba merupakan kejahatan yang sangat berbahaya melebihi kejahatan lainya. Serta beliau berpesan agar segera melapor jika ada orang yang menggunakan narkoba ke pihak BNN atau ke pihak berwajib.
Dan tak kalah seru pada narasumber yang keempat yang dibawakan oleh wartawan senior Zainal Arifin, MK, MSi agar KIM kedepan lebih cepat tanggap apa itu berita HOAX dan juga harus memberi penyelesain dari berita HOAX tersebut.
Semoga dengan adanya workshop ini kedepan pegiat informasi atau KIM semakin mengerti akan tugasnya dalam menyebarkan informasi yang cepat,tepat dan terpercaya hingga sampai kemasyarakat lapisan paling bawah dan tentunya tetap menjaga kearifan lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar