Sukses Hak Semua Orang

kimmojo-Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sosial menggelar gathering Campus Social Responsibility di Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut, Minggu (24/5). Gathering kali ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu. Dalam kesempatan tersebut hadir 250 anak putus sekolah dari 30 kecamatan di seluruh Surabaya. Selain itu, hadir mahasiswa pendamping dari 21 kampus di Kota Surabaya. Supomo, Kepala Dinas Sosial kota Surabaya dalam laporannya mengatakan, terdapat 215 kampus, perwakilan kampus, kecamatan dan kelurahan dalam gathering kali ini. Kegiatan ini sebagai upaya agar anak-anak dapat melanjutkan sekolah. Ia menjelaskan, tujuan acara ini untuk membangun empati mahasiswa dan kepedulian kepada masyarakat. Ia menjelaskan, beberapa kampus mengubah bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), kini KKN bisa melalui Campus Social Responsibility (CSR). Sementara itu, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk CSR. Anak-anak bisa mengubah orangtua dan masyarakat sekitar dengan melanjutkan sekolah. Mungkin Tuhan tidak memberikan kecerdasan intelektual, namun tidak perlu khawatir karena dapat berprestasi di bidang lain. Menurut Walikota, keberhasilan dan kesuksesan bukan hanya hak anak orang kaya dan orang pintar. Walikota menambahkan, mereka semua berhak untuk berhasil jika bersungguh-sungguh pasti akan bisa. Ia menyemangati para anak putus sekolah agar tidak menyerah. Ia mencontohkan anak-anak di Kampung Anak Negeri yang mewakili Surabaya dalam Pekan Olahraga Propinsi. Walikota juga menghimbau para mahasiswa pendamping untuk mengidentifikasi bakat anak-anak dampingannya. Pemerintah Kota Surabaya bersedia untuk memfasilitasi. Usai mendapat motivasi dari Walikota, para peserta mengikuti outbond dengan didampingi para satgas Dinas Sosial dan mahasiswa pendamping. (pri)