 |
| Salah satu UKM dari Mojo yang ikut berpartisipasi |
Pemerintah Kota Surabaya mempunyai hajat tahuna , yang sangat di minati warga Kota ASurabaya alhasil banyak yang datang berbondong untuk melihat lebih dekat akan kegiatan ini . Nama kegiatan ini adalah Mlaku-mlaku Nang Tunjungani banyaknya warga yang datang memadati sepanjang Jalan Tunjungan. Hujan yang sempat turun sebelum acara tidak mengurangi antusiasme warga menghadiri gelaran pada Sabtu (24/2) lalu.
Dalam acara yang digelar guna menghidupkan kembali Jalan Tunjungan tersebut, para pengunjung disuguhkan aneka kuliner modern dan tradisional khas Surabaya, serta berbagai kerajinan dari 120 stan UKM binaan Pemkot Surabaya, kampung-kampung wisata serta hotel dan restoran. Tidak hanya kuliner, warga juga dihibur dengan lagu-lagu keroncong dan kesenian tradisional.
Tidak hanya warga lokal saja yang datang, turis mancanegara pun tidak ketinggalan hadir menikmati acara yang bakal rutin digelar oleh Pemkot Surabaya tersebut. Salah satunya adalah Fabian dan Rob dari Belanda.
Rob memberikan apresiasi untuk acara ini, ia mengungkapkan bahwa acara ini cukup menarik dimana ia dapat menikmati suasana sore sambil berjalan-jalan. Hal itu merupakan pengalaman yang unik baginya selama berlibur di Indonesia
Hal senada diungkapkan oleh Fabian. Pria yang mengaku menyukai makanan Indonesia ini mengungkapkan bahwa ia dapat dengan mudah mencari makanan favoritnya di acara ini. Saat ditanya kuliner apa yang sudah dibeli, ia mengaku sangat menikmati nasi bakar dengan ayam goreng dan sambal, sementara Rob memlilih keripik tempe dan sari kedelai untuk menemaninya menikmati suasana.
Acara Mlaku-mlaku nang Tunjungan merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk kembali menghidupkan suasana Jalan Tunjungan. Rencananya, acara tersebut akan digelar setiap bulan setelah sebelumnya hanya 2 kali dalam setahun. Selain Jalan Tunjungan, Pemkot Surabaya berencana untuk menhidupkan kembali kawasan Kya-kya Jalan Kembang Jepun.
sumber: dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar