Kim Mojo - Pagi ini Juri Lee Kuan Yew World City berkunjung ke pantai kenjeran dan
kampung nelayan nambangan warna warni , berkesempatan melihat indah pemandangan
pantai dan laut kenjeran dari atas lantai 2 gedung serba guna warga nelayan
nambangan di dampingi pakar tata kota Surabaya , Johan Silas
Rachmad Juliantono yang secara kebetulan berkesempatan mengabadikan moment
dengan ponsel kesayangannya di lokasi kunjungan antara lain SIB, gedung serba
guna dan TBM tentunya dengan melewati beberapa aktivitas nelayan mendapat kesan
tersendiri akan keramahan mereka .
Penghargaan Kota Lee Kuan Yew World City adalah penghargaan internasional 2
tahunan yang memberikan kontribusi luar biasa bagi terciptanya komunitas urban
yang hidup, dapat ditinggali dan berkelanjutan di seluruh dunia.
Ini mengenali individu dan organisasi yang bertanggung jawab atas inisiatif
perkotaan yang menunjukkan pandangan ke depan.
Tata pemerintahan yang baik atau inovasi untuk mengatasi tantangan
perkotaan yang dihadapi kota-kota.
Inisiatif perkotaan ini dapat mencakup (namun tidak terbatas pada) proyek
perencanaan kota, kebijakan dan program perkotaan, manajemen perkotaan, dan
juga teknologi terapan dalam solusi perkotaan.
Inisiatif perkotaan ini harus memasukkan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dan menunjukkan kemampuan mereka untuk menghasilkan manfaat
sosial, ekonomi dan lingkungan secara holistik kepada masyarakat di seluruh
dunia.
Penghargaan ini juga menekankan solusi praktis dan hemat biaya dan gagasan
yang dapat dengan mudah direproduksi di semua kota.
Semoga Surabaya dapat meraih penghargaan Kota Lee Kuan Yew World City ,
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar