kim mojo - Hampir dua ( 2 ) bulan lebih alat berat " Baby Beko" mangkrak di pinggir kali Jojoran, seharusnya pengerjaan normalisasi yang di mulai sejak tanggal 22 Oktober 2019 sudah selesai. Akan tetapi sampai saat ini mesin pengeruk ini berdiam tanpa suara di pinggir kali yang membelah wilayah Mojo yang padat penduduk.
Dan ternyata ketika KIM Mojo mencari keterangan dengan mendatangi penduduk setempat sertasang operator mesin dan berhasil mendapat keterangan.
Koko sang pangemudi baby beko, menjelaskan ketika di wawancara oleh KIM Mojo pada saat pagi" Siap Pak, mesin tidak bisa di beroperasi di karenakan ada salah satu bagian plat besi yang patah dan ini terjadi saat saya sedang melaksanakan tugas mengeruk tanah endapan yang agak keras di dasar kali"
Dan setiap hari kami di sini , hanya menunggu alat ini sambil menunggu kabar dari kantor saya, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan untuk perbaikan bagian yang rusak, karena terkait anggaran " Menurut Koko sang operator mesin.
"Dan kami akan berusaha secepat mungkin akan memperbaiki, Pak" sambung Koko.
Semoga pemerintah Kota Surabaya sigap akan permasalahan ini. Untuk Surabaya yang lebih baik lagi!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar