Kearifan lokal kampung merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, yang mana gagasan, ide tercipta dari masyarakat kampung Holobis Koentoel Baris itu sendiri, hadirnya kearifan lokal bukanlah wacana baru dalam kehidupan bermasyarakat.
Kampung Holobis Koentoel Baris, beralamat di jalan Kedung Tarukan Baru IVD, RT11/RW6 kelurahan mojo, kecamatan Gubeng kota Surabaya, dengan memakai istilah jawa "sepi ing pamrih rame ing gawe" yang memiliki arti tidak mengharap imbalan, namun banyak bekerja, semua bentuk pengorbanan yang dilakukan untuk kepentingan bersama.
Kebersamaan yang membudaya di masyarakat kampung Holobis Koentoel Baris terlihat, dari sisi kreasi-kreasi yang tersuguh menghias mulai dari pintu gerbang akses masuk hingga sepanjang kampung (150m), sentuhan etnik mendominasi, dari sang kreator kampung.
Keakraban, keramahan dan keguyuban warga Kampung Holobis Koentoel Baris tercermin dari pengurus-pengurus kampungnya yang saling support, seperti halnya pengurus lama ke pengurus yang baru, tetap menjalin komunikasi, berkoordinasi, saling asah, saling asih, saling asuh tergambar dan terbingkai anggun saat crew media kimmojo anjang sana.
Ketua RT11/RW6 membenarkan bahwa budaya kegotong-royongan sudah mengakar dan terbangun kokoh sejak dahulu sebelum saya menjabat pengurus kampung, sebelum kampung Holobis Koentoel Baris di launching, pengurus kampung merapatkan barisan mengajak duduk bersama dengan pengurus yang lama-lama, "Holobis Koentoel Baris" jadikan brand kampung.
Dkumtasi/PnulisCakpul/kampoengsamba
#kebangkitankampoeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar