Tidak Di Sangka, Air Mata Menetes Dengan Sendirinya

kimmojo - Wilayah Mojo yang sudah di kenal dengan padatnya jumlah penduduk dan dari tahun ke tahun tentunya populasi penduduk semakin bertambah. Baik penduduk asli setempat ataupun warga pendatang. Tentunya banyak permasalahan yang terjadi. Baik sosial, budaya, lingkungan dan yang lainnya. Tentunya ini merupakan tugas berat  Christiono, SH, MSi yang kita tahu sampai  saat ini sebagai seorang Lurah. Akan tetapi jika suatu permasalahan di selesaikan secara bergotong royong tentunya akan terasa ringan. Dan di sinilah , kita temukan arti sebuah gotong royong di wilayah Mojo. Kemarin, baru saja dapat di selesaikan satu persoalan, yaitu  warga yang melahirkan dan tidak mempunyai biaya akan  di karenakan ada sedikit permaslahan akan data warga tersebut, sehinga tidak bisa di terbitkan SKM. Dan berkat kerjasama serta koordinasi antara PSM, PKK, Kader, Ketua RW/RT serta Lurah Mojo. Hal ini dapat di selesaikan dengan happy ending yang membuat warga itu tersenyum.

Dan pada hari ini,  PSM Mojo dan PSM Kota , baru menyelesaikan tugasnya dalam membantu sesama yaitu menyalurkan  bantuan sebuah kursi roda dari sang donatur untuk Bapak Kasman yang baru saja menjalani pemulihan. Beliau membutuhkan kursi roda , karena tidak bisa berjalan di sebabkan kedua  kakinya mengalami pembengkakan. Denga  sigap PSM Mojo berkoordinasi dengan PSM Kota Surabaya dan pada akhirnya apa yang di butuhkan Bapak Kasman terwujud. Disaat penyerahan kursi roda, Sang istri Sudaifa merasa bersyukur dan beliau tidak bisa berucap banyak akan tetapi terlihat kedua bolanya berkaca-kaca , seraya mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Warga Peduli Mojo dan semua yang terlibat. Semoga apa yang saya terima ini dapat bermanfaat untuk suami saya" ucapnya saat memberi sepatah dua kata kepada kim mojo. indahnya gotong royong