TIM DONASI WARGA PEDULI MOJO KUNJUNGI PEMULUNG YANG BELUM PERNAH MENDAPAT BANTUAN

kimmojo-Berawal dari informasi seorang warga perumahan Mojo Arum, Adrianus namanya , bahwa di wilayahnya ada seorang warga yang perlu di bantu, laporan ini di sampaikan ketika melihat warga tersebut sedang menjalani aktifitas sebagai seorang pemulung atau pengumpul barang bekas melintasi depan rumahnya. Namanya Arry Arumal yang berumur 53 tahun, beliau tinggal bersama kakak dan adiknya di rumah keluarga yang beralamat di jalan Mojo Arum 6 No.10, yang sampai saat ini belum menikah. Siapa sangka dan tak mengira Arumal adalah seoarang Sarjana Ekonomi lulusan tahun 2006, di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya berdasarkan Surat Keputusan Ditjen Dikti Depdiknas tertanggal 14 Agustus 2003.Akan tetapi karena kesulitan ekonomi akhirnya Arumal dengan ihklas menjalani perofesi ini demi menyambung hidupnya.Dan ini sudah berjalan sejak tahun 2018 hingga saat ini.

Atas dasar laporan ini lalu kim mojo bersama TIM Donasi Warga Peduli Mojo mengecek informasi ini. TIM Donasi Warga Peduli Mojo yang bergerak atas swdaya masyarakat mojo, turun kelapangan untuk investigasi langsung, apakah informasi ini betul atau tidak. Karena Tim Donasi memerlukan tahapan jika ingin memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Sasarannya adalah Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa. Dan semua tahapan ini harus di jalani agar bantuan tepat sasaran dan harus sesuai dengan tema gerakan ini. Dari Mojo Oleh Mojo Untuk Mojo. Kim Mojo sudah berkoordinasi dengan pengurus setempat dan pihak Kelurahan untuk mencari jalan keluar terbaik, menurut Ketua RW setempat, dalam chat Wa, saat berdiskusi dengan kim mojo" Saya sudah berusaha menemuinya, jika saya datang dia lari, engga mau ketemu". Inilah salah satu kesulitan yang di alaminya, sehingga beliau belum bisa membantu . Karena untuk mengajukan bantuan ke Pemerintah Kota Surabaya tentunya harus melalui prosedur. Warga bisa berkoordinasi dengan ketua RT untuk mengajukan permohonan bantuan BST,BLT, Bantuan Covid atau yang lainnya, melalui ketua RW dengan menggunakan aplikasi MBR. Dan tentunya pihak Dinas Sosial yang menentukan, apakah perlu di bantu atau tidak.

Sambil menunggu data di proses, maka kim mojo bersama TIM Donasi akan mengambil tindakan yaitu dengan cara memberi bantuan secara swadaya, karena menurut kami Arumal perlu di bantu. Semoga dengan adanya ini, satu persatu permasalahan yang ada di wilayah dapat di selesaikan dan perlu di ketahui bahwa wilayah Mojo adalah wilayah yang paling luas dan padat penduduknya dari enam Keluarahan yang ada di Kecamatan Gubeng.Dan pihak Kelurahanpun tentunya perlu sedikit kerja ekstra dalam menjalani tugasnya sebagai Abdi Masyarakat.