Sinergi Aksi dan Komunikasi Publik (SAIK) tahun 2017 dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi RI (Menpan dan RB), Asman Abnur di Novotel Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (22/11).
SAIK 2017 yang dihadiri 1000 peserta ini merupakan tempat berkumpul, bersilaturrahmi, dan berbagi antar humas dari seluruh Indonesia. Ada beberapa kegiatan dalam kegiatan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI selama 21-24 November 2017 ini. Antara lain, forum bakohumas, forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Festival Kelompok Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional, temu blogger hingga pameran produk humas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, saat memberi sambutan menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pengguna internet terbesar di dunia yang pada tahun 2017 sebesar 132,7 juta atau sekitar 51% dari jumlah penduduk yakni 262 juta jiwa.
Dalam pengelolaan informasi publik, menurut Asman, humas pemerintah haruslah kreatif agar masyarakat tertarik.
“Humas Pemerintah tidak bisa lagi terpaku dalam budaya manual, tetapi harus bertransformasi ke budaya digital sehingga butuh inovasi dan kreativitas. ASN harus mengedepankan profesionalisme dan pengetahuan,” ujar Asman.
Pendekatan two way traffic komunikasi humas pemerintah, lanjut Asman, sehingga memudahkan untuk penyebaran informasi yang menggunakan berbagai perangkat teknologi saat ini.
“Sebagaimana arahan Presiden bahwa humas pemerintah harus mampu tampil di depan dalam melakukan agenda setting di tengah derasnya arus informasi saat ini,” tutur Asman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar