Didalam lomba tersebut tentunya para peserta di wajibkan memiliki Bank Sampah yang sudah berjalan dan ini tonggak dari terbentuknya Bank Sampah yang ada di wilayah RT 10 . Berkat kegigihan seorang kader lingkungan Titik yang lebih di kenal dengan nama Esti di bantu rekan-rekan yang lainnya dan menamakan bank sampahnya dengan sebutan "Bank Sampah Garuda 106" yang terdiri dari 10 orang pengurus dan 35 nasabah bank sampah yang tersebar di tiga wilayah rukun tetangga.
Titik memberi penjelasan melaui chat wahatsappnya kepada Kim Mojo" Bank Sampah Garuda 106 yang baru 3 bulan di bentuk , terhitung sampai tanggal 10 Oktober 2018 total omzet bank sampah Garuda 106 sebesar tiga juta rupiah yang perbulannya terkumpul lima ratus ribu rupiah dan belum di tambah hasil penjualan hari ini minggu 20 Oktober 2018"
" Harapan saya kedepan agar anggota bank sampah dapat bertambah jumlahnya dengan melibatkan warga yang berada di wilayah RW 06 sehingga pertumbuhan dan pendapat bank sampah semakin membesar"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar