Kimmojo-Semenjak Pemerintah Kota Surabaya mencanangkan ''Smart City" dimana salah satunya menggunakan kecanggihan dari teknologi, pembangunan disegala bidang yang terus di gencarkan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini salah satunya adalah terkait E-Goverment yang berbasis digital.
Warga Surabaya dapat dengan mudah melalui gawainya memantau dan melihat secara langsung di berbagai media sosial tentang perkembangan Kota Surabaya. Dan tentu saja kesuksesan yang di raih oleh Kota Surabaya dari berbagai macam anugerah yang di terimanya adalah hasil dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Surabaya dengan warganya.
Salah satu contoh yaitu untuk mensosialisasikan program kerja atau mengambil suatu kebijakan pemerintah agar sampai ke lapisan masyarakat paling bawah diperlukan kerjasama dan koordinasi antara pemerintah dengan menggandeng kelompok informasi masyarakat atau KIM yang berada di tingkat Kelurahan.
Melalui media yang di miliki oleh KIM , baik media offline seperti pamflet, leaflet, brosur serta tatap muka dan untuk media online seperti whatsapp, facebook, twitter, instagram yang notabanenya hampir semua orang dapat mengakses melalui gawai yang di milikinya.
Dalam kesempatan ini Forum Group Discusion yang di gelar hari , Kamis 15 Agustus 2019 di Crown Prince Hotel di Jalan Basuki Rahma 123-127.
Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni dari Center for southeast Asian Social Studies, Universitas Gajah Mada; Dr. Kuskridho Ambardi, Departement of Communication Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada; Dr. Lugina Setyawati dari Departement of Sociology Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Indonesia dan Prof. Sangkala Departement of Administrative Science dari Universitas Hasanuddin. Adalah tim yang mengadakan Konsorsium Riset tentang Pemerintahan Digital Menuju Tata Kelola Pengambilan Kebijakan yang Terbuka dan Partisipatoris.
Banyak pertanyaan yang harus dijawab oleh para undangan yang hadir terkait peran sertanya dalam menyusun dan mengambil kebijakan pemerintah Kota Surabaya terutama pada Kelompok Infromasi Masyarakat , para ahli ini ingin menggali informasi lebih dalam, bagaimana peran serta masyarakat dari berbagai elemen secara partisipatoris dalam membangun Kota Surabaya melalui e-goverment.
Undangan yang hadir diantaranya , Agung perwakilan dari BPS ; Awang dari Universitas Negri Surabaya. Serta Aminulloh dari Kelompok Informasi Masyarakat Mojo dan Desy dari Kelompok Informasi Masyarakat Medokan Semampir ( Mesem).
Dialog yang di kemas sangat baik sekali , terlihat keakraban antara tim peneliti dan para undangan yang duduk dalam satu meja melingkar. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini para tim peneliti mendapatkan data yang valid dan kedepan data riset ini akan di kaji lebih dalam untuk di buat sebagai laporan para tim peneliti. Dan tepat pukul 12.00 wib acara berakhir dan para tim peneliti akan meneruskan agendanya untuk berkunjung ke Balai Kota dan akan di sambut oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar