SOSIALISASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI RW 05

kim mojo-Dinkominfo Kota Surabaya bersama BPB Linmas Kota surabaya gelar sosialisasi, Mojo wilayah yang paling padat penduduk di antara enam  Kelurahan yang ada di Gubeng menjadi jujukan acara ini di adakan. Wilayah yang rata-rata mempunyai gang-gang kecil dan sempi serta bangunan yang sangat rapat rawan sekali akan bencana, terutama bencana kebakaran.

Mengapa? karena jika terjadi kebakaran mobil pemadam kebakaran tidak dapat masuk karena sempitnya jalan dan juga terhalang gapura atau portal yang di buat oleh warga setempat.Untuk itu Lurah Mojo Christiono ,SH, MSi sangat senang dan langsung setuju jika dengan acara ini.

"Mojo pernah beberapa kali terjadi musibah kebakaran , yang di sebabkan oleh beberapa faktor. Baik dari konslteing listrik, membuang puntung rokok sembarangan dan kelalaian warga jika sedang memasak, Untuk itu mari bapak/ibu untuk lebih peduli lagi akan hal ini" kata Christiono ketika membuka acara di depan para undangan yang hadir.

Lain halnya dengan Dr, Nurul selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Surabaya yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Mojo, yang memberi pesan " Ibu-ibu dan kader jentik ayo lebih di tingkatkan lagi akan kebersihan lingkungan masing. Di mulai dari rumah  kita dulu dan jangan lupa 3 M plus" 

 Sekitar 100 undangan hadir di balai RW 05 dan dengan seksama mendengarkan apa yang di sampaikan oleh dua narasumber dari BPB Linmas Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan.

" Untuk para pengurus kampung , agar lebih di perhatikan lagi jika ingin membuat gapura , maksimal ketinggian gapura harus di atas 3,5 meter dan lebar 6 meter dan jangan di bawah ukuran yang di tetapkan" Saran lurah Mojo ketika menutup acara pada pukul 11.30 wib.