Latest News

Warga Mojo Kidul Berteriak Kebanjiran, Pemkot Surabaya Tak Kunjung Respon

Kimmojo, kewaspadaan masyarakat mojo kidul pada peralihan musim kemarau atau musim kering ke musim penghujan kembali jadi bahan pembicaraan hangat yang tak kunjung ada penyeselesaian, seperti yang disampaikan Bu titik M Santoso warga Mojo dalam grub WhatsApp Warga Peduli Mojo (WPM) "Got yang dari Mojo RT 09 RW05 Ke luar lewat Dharma Husada Indah (bangunan bekas YPIA) dan sekitarnya bisa dikatakan kecil, Volume air besar, semoga ada perubahan untuk diganti ke box cluivert".

Bu Titik  Santoso menyambung dengan pesan whatsaap "Got tersebut sudah ada pembahasan dari RT/RW terkait, warga tinggal tunggu menunggu, tapi ditunggu ra teko teko (tapi ditunggu tidak datang-,datang) begitu imbuhnya. Ucapan terimakasih datang dari pesan whatsaap bapak Harris Hariry warga RW 05 yang mengatakan dalam pesan whatsaap di grub WPM "Terima kasih sekali untuk yang peduli banjir Mojo Kidul".



Abah R Supriato mengimbuhkan "Semoga musim hujan yang akan datang ketika jalan Mojo Kidul banjir terhindar dari hukum rimba oknum oknum tertentu, (yang dimaksud dengan menaruh kursi atau meja di separuh jalan, agar pengguna jalan yang melintas area tersebut berjalan pelan), Bapak Agus Hermawan menambahkan "Mugi sami sami sadaripun, semanten ugi ingkang nembe ngasto dan nitih kendaraan ugi alon alon mboten ngebut,  amargi ombakipun saged mlebet dateng griyo" (semoga sama sama sadar, sementara yang pulang kerja dan menggunakan kendaraan bisa berjalan perlahan tidak berjalan kencang). Berjalanpun jika genangan air dilewati, pasti ngombak jangankan mobil, kendaraan roda duapun lewat pasti ngombak apakah pemasangan portal besi melintang di tengah jalan dibenarkan?

Bang Aminulloh yang akrab disapa babe menginformasikan bahwa permasalahan yang terjadi di lingkungan Mojo Kidul Wetan  sudah dilaporkan di Pemkot Surabaya, namun belum ada tindakan, dan babe juga mengutip komunikasi dengan dengan Bapak Bambang selaku kepala rayon Gubeng dari Dinas Pekerjaa Umum Bina Marga dan Pematusan, 

" Klo saluran bersih dan dalam, sudah sering sekali kita keruk pakai alat berat".

" Kendalanya ada di garis biru itu pak, itu harus di buatkan saluran yang menghubungkan Jalan Dharmahusada Indah." Dan saya menyarankan untuk membuat Surat Pemohonan Ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,Cipta Karya dan Tata Ruang.

Bang Amin babe, menambahkan melalui pesan whatsaap selain mengajukan Surat Permohanan  dibutuhkan pula,  pertemuan untuk berdiskusi antara Warga, RT, RW, LPMK, Pihak Kelurahan dan Dinas Terkait.Untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang tak kunjung selesai. 

Mochamad Choderi warga RT 03 RW 05 yang  juga sebagai sekretaris RW 05 mengatakan melalui pesan whatsaap 

"Seingat saya dulu pernah ada usulan jalan ditinggikan tetapi ditentang oleh oknum warga sana karena rumahnya sejajar dengan jalan"

" Kasus banjirnya jalan Mojo Kidul itu kasus yang sangat lama sekali".

" Dan pemerintah daerah seperti lurah dan camat pun sudah paham dengan kondisi tersebut bahkan ahli dari ITS pun tahu betul dan sering berkomentar di acara televisi ajang wadul tapi belum ada tindakan konkrit untuk menyelesaikan kasus banjir tersebut".

Bapak Syamsi menyambung dengan pesan whatsaapnya " betul sekali, dulu sdh pernah semua ketua RW di datangkan di BAPPEKO utk tanda tangan dan stempel RW sampai skrg gak ada realisasinya".Ini semua sudah masuk dalam Musrenbang Tahun 2020.


PenulisCakpul/Sumber dari pesan whatsaap WPM, dokomentasi amin babe

#sapawargakotasurabaya #banggasurabaya #ini_surabaya #surabayainformasi #E100 #DinasPUBinamargakotasurabaya #kotasurabaya #surabaya #Trirismaharini #walikotasurabaya #surabayapunyacerita




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KIM MOJO SURABAYA Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Diberdayakan oleh Blogger.