sumber foto " Cak Tasrip Kim Gusar |
kimmojo - Untuk memberikan bimbingan para pegiat Kelompok Infromasi Masyarakat atau KIM di tingkat kelurahan, Forum KIM Kota Surabaya, gelar pelatihan di suatu tempat yang istimewa dan suasana yang mebuat kita tak mau beranjak pulang, Benteng Kedung Cowek yang berada di sisi Jembatan Suromadu.
Lokasi ini menjadi jujukan para pegiat KIM untuk belajar dan mengasah ilmu jurnalistik, Benteng Kedung Cowek merupakan Cagar Budaya atau peninggalan sejarah , yang perlu di lestarikan akan keberadaannya, berada di Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan kenjeran. Destinasi wisata ini merupakan bangunan bersejarah peninggalan Pemerintahan Hindia Belanda saat perang pasifik melawan Jepang.
sumber foto " Bunda Trie Kim Bahari |
Selain sebagai benteng tempat ini juga di jadikan gudang peluru, bangunan yang masih tampak kokoh dan mempunyai dinding yang tebal dan terlihat sedikit kusam karena belum di rawat secara intens oleh pemerintah Kota Surabaya. Menurut info yang kami dapatkan dari media terpercaya, Pemerintah Kota Surabaya sudah berupaya dengan berkomunikasi kepada pihal-pihak yang terkait karena benteng ini masuk teritorial Kodam V/ Brawijaya dan kedepan akan bersinergi agar bangunan tetap di jaga akan eksistensinya
Hal inilah , mengapa pegiat informasi melakukan pelatihan di sini, sejatinya tupoksi KIM adalah sebagai agen informasi yang tetap mengedepankan kearifan lokal dengan media online atau offline yang di milkninya atau lebih tepatnya di sebut sebagai citizen jurnalism.
Sebanyak dua belas pegiat yang hadir dengan seksama mengikuti pelatihan ini, dan di pandu oleh bunda Tri Eko Susilawati dan Yanuar Yudha selaku divisi pemberitaan dan publikasi. Dalam celotehnya Bunda memberikan tips-tips , bagaimana menulis yang baik dan tentunya unsur 5 W I harus selalu ada di setiap berita yang tulis.
Untuk sebuah judul berita ,Yudha dari Kim Menggal Media yang juga admin Kabar Surabaya mentransfer ilmunya " Kalo bisa judul berita kita buat pembaca penasaran dan jangan terlalu formal. Kadang kita lupa judl yang di buat merupakan isi berita. Mengapa judul kita buat sedikit heboh??tujuannya adalah untuk menarik minat pembaca agar mau membaca" kilah Yudha sambil menikmati rujak yang di sediakan oleh panitia acara
Dan saat pelatihan nampak sekelompok orang ada di lokasi, dengan membawa senapan mainan atau bisa di sebut Air Soft Gun dan mengenakan atribut lengkap layaknya seorang tentara. Ternyata mereka mau melakukan sebuah permainan tembak - menembak.
Kesempatan ini di manfaatkan oleh teman-teman pegiat untuk berjejaring , selain berwawancara salah seorang anggotanya yang bernama Asep Hendar untuk mencari tahu apa yang di lakukan oleh kelompoknya yang tergabung dalam " Air Soft Gun Suarabaya Undergound" dan berdiri sejak tahun 2014 dan sampai saat ini mempunyai 30 anggota .
Sambil wawancara, pegiat informasi juga meminjam senapan angin berfose dengan memegang Air Soft Gun. Banyak jepretan yang bagus , yang di dapatkan oleh kawan-kawan dengan berpose ala tentara yang sedang perang-perangan karena banyak juga jenis Air Soft Gun yang di miliki oleh Asep dan kawan-kawannya. Inilah maafnya jika kita berjejaring banyak manfaat yang kita peroleh.
" Baru kali ini saya terlihat gagah dengan berpose memegang senjata mainan ini dan dengan backgound gambar atau di suasana yang tepat " ujarCak Tasrip dari KIM Gunung Sari
'Kedapan dalam memberikan pelatihan , KIM Kota Surabaya akan lebih intens lagi dn tentunnya acara di kemas sebaik mungkin sehingga apa yang di sampaikan oleh narasumber dapat di cerna dengan mudah , sehingga kawan-kawan relawan infromasi menjadi lebih semangat dalam menjalani tugasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar